Sorotan Dunia ke Jakarta: FFWS Global Finals 2025 Siap Guncang Indonesia Arena!
Jakarta, Indonesia – Gelombang euforia esports kembali menyapu Ibu Kota Indonesia, menjadikan Jakarta sebagai pusat perhatian dunia melalui perhelatan akbar Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025. Ini bukan sekadar turnamen, ini adalah penobatan raja dan ratu dari game mobile battle royale yang paling diminati di muka bumi, sebuah panggung di mana 18 tim terbaik dari berbagai penjuru dunia berjuang mati-matian demi gelar juara, kehormatan, dan bagian dari total hadiah yang mencapai angka fantastis US$1 Juta (sekitar Rp15,5 Miliar).
Digelar sepanjang tanggal 31 Oktober hingga 15 November 2025, FFWS Global Finals tahun ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya, Indonesia didapuk sebagai tuan rumah. Seluruh rangkaian pertandingan ini berpuncak pada Grand Finals yang megah di Indonesia Arena, sebuah venue yang menjadi simbol ambisi esports Indonesia. Kepercayaan ini menjadi pengakuan nyata atas fanatisme dan perkembangan ekosistem Free Fire yang luar biasa di Tanah Air.
Daftar Kontestan Global: 18 Tim Elite dari Berbagai Region
Pertarungan gelar Juara Dunia Free Fire adalah sebuah kancah global, mempertemukan tim-tim yang telah melalui serangkaian kualifikasi regional paling brutal. Sebanyak 18 tim yang hadir di Jakarta ini mewakili kekuatan dan gaya bermain terbaik dari lima regional utama.
Berikut adalah daftar lengkap tim-tim yang berpartisipasi dalam FFWS Global Finals 2025, dibagi berdasarkan regional mereka:
Asia Tenggara (SEA)
Regional Asia Tenggara mengirimkan delegasi terbesar, menunjukkan dominasi mereka dalam Free Fire di tingkat global.
- RRQ Kazu (ID)
- EVOS Divine (ID)
- Team Falcons (TH)
- Buriram United Esports (TH)
- All Gamers Global (TH)
- Heavy (VN)
- P Esports (VN)
- WAG (VN)
- GOW Esports (VN)
Brasil selalu menjadi pesaing abadi, dengan skill individu yang tinggi dan strategi baku tembak yang intens.
- Fluxo
- Team Solid
- E1 Esports
Amerika Latin (LATAM)
Regional LATAM hadir dengan playstyle yang dinamis dan berani.
Nama Tim
- Movistar R7 (MX)
- Nova Legion Red Hawks (PE)
Regional Lainnya (MEA & BD)
Tim dari region yang lebih kecil ini seringkali menjadi kuda hitam dengan playstyle yang sulit diprediksi.
Nama Tim- Red Hawks (BD)
- Red Cliff (BD)
- Hotshot Esport (PK)
- Clear Vision Esport (MA)
Kompetisi dimulai dengan Knockout Stage (31 Oktober – 9 November), di mana 18 tim ini berjuang dalam mode Battle Royale untuk mengumpulkan poin. Hanya 12 tim teratas di klasemen akhir Knockout Stage Battle Royale yang berhak melaju ke panggung utama: Grand Finals (Champion Rush) pada 15 November.
Sementara itu, 8 tim teratas dari Knockout Stage juga mendapatkan tiket untuk memperebutkan gelar in-season mode Clash Squad melalui babak Swiss Stage (5-6 November) dan Grand Finals Clash Squad (14 November).
RRQ Kazu, sebagai wakil Indonesia, telah mengamankan posisi kedua di pekan pertama Knockout Stage, mengamankan jalannya ke Swiss Stage Clash Squad dan selangkah lebih dekat ke Grand Finals Battle Royale. Namun, EVOS Divine harus berjuang keras dari peringkat 13 di pekan pertama. Selisih poin tipis dengan tim di zona aman membuat perjuangan Macan Putih di pekan penentuan Knockout Stage menjadi cerita paling dramatis yang ditunggu-tunggu oleh jutaan penggemar di Indonesia.
FFWS Global Finals 2025 di Jakarta bukan hanya soal gelar, tetapi juga tentang pembuktian dominasi regional. Dengan banyaknya tim kuat dari SEA, termasuk dua wakil Indonesia, tekanan untuk mempertahankan piala di rumah sendiri terasa sangat nyata dan menciptakan atmosfer kompetisi yang tak terlupakan.